Batu Akik Satam

Posted by

Batu akik satam merupakan batu asli Indonesia yang terdapat di pulau Belitung, khususnya Belitung Timur. Batu ini memiliki urat – urat yang khas serta memiliki warna hitam. Ratusan ribu tahun lalu Pulau Belitung dihujani benda langit yang bernama meteor. Batu meteor tersebut saat ini banyak diburu para kolektor, bukan hanya dari indonesia, namun juga dari mancanegara.

Batu meteor yang oleh orang belitung disebut Batu Satam ini hanya bisa ditemukan dan tidak bisa dicari. Biasanya batu satam ditemukan saat para penambang timah melakukan penambangan. Oleh karenanya batu satam sangatlah langka. Selain di Indonesia Batu Satam ini dapat ditemukan di Australia, Cekoslovakia, Arab, dan di Indonesia yaitu di pulau Belitung. 

Batu ini sangat amat langka dan sangat diburu oleh para kolektor batu yang tersebar di seluruh dunia karena kelangkaannya tersebut. Batuan satam memiliki beberapa sebutan atau nama, yaitu Taktite dan Billitonit. Untuk istilah taktite sering digunakan oleh para ilmuan yang meneliti batu satam ini, sedangkan sebutan Billitonit dipakai oleh seorang peneliti dari Belanda bernama Ir. N. Wing Easton yang melakukan penelitian terhadap Batu Satam pada tahun 1922. 

Ciri-Ciri Batu Satam Asli adalah kurang lebih berikut ini :

Pertama. Batu satam meteor yang asli akan berwarna hitam mengkilat
Kedua. Mengandung kadar minyak yang cukup tinggi
Ketiga. Batu satam meteor yang asli juga diketahui jarang ada yang licin atau rata karena selalu memiliki Guratan halus dan juga kasar
Keempat. Satam yag asli hingga saat ini hanya memiliki dimensi paling besar hingga sekitar 15cm
Kelima. Jika diberikan cahaya dari bawah, bagian yang tipis biasanya akan Memancarkan warna cokelat seperti cincau, dan jika tidak diberikan cahaya maka batu tersebut akan berwarna hitam pekat seperti arang namun mengkilat.

Demikian sedikit mengenai Ciri-Ciri Batu Satam Asli. Semoga sajian singkat ini dapat bermanfaat bagi anda dalam mengenal jenis-jenis batu akik dan batu permata Indonesia.


Blog, Updated at: 03.37

0 comments:

Posting Komentar