Pedang, keris dan belati ini dijuluki sebagai senjata sakti dari surga, terbuat dari besi dalam batu meteorit yang berasal dari luar angkasa. Konon di jaman kejayaannya, para pendekar yang jadi pemilik benda pusaka ini seakan memiliki kesaktian mumpuni yang tak pernah bisa dikalahkan oleh lawan-lawannya. Meski tak lagi digunakan sebagai senjata perang, namun peninggalan benda-benda bertuah ini masih bisa kita temui sampai sekarang dan kondisinya masih tetap sempurna, seperti waktu pertama kali diciptakan.
Penemuan makam Firaun Tutankhamun,
sang penguasa Mesir di jaman kuno sudah berlangsung selama seratus
tahun. Namun para ahli arkeolog baru menyadari jika salah satu benda
bertuah yang ditemukan dalam makam Tutankhamun tersebut ternyata berasal
dari batu luar angkasa.
Belati Bertuah Firau |
Benda pusaka bertuah tersebut adalah
sebuah belati indah yang memiliki gagang dan sarung terbuat dari emas
murni. Berdasarkan hasil penelitian sinar-X (rontgen), mengungkapkan hal
yang mengejutkan bahwa besi dari belati itu sendiri adalah bagian dari
batu meteorit Kharga.
Belati dengan ukuran panjang kurang
lebih 34,2 centimeter ini ditemukan tepat di sebelah mumi Raja
Tutankhamun. Belati ini juga diyakini dibuat tahun 1400 sebelum masehi
atau tepat sebelum Raja Tutankhamun berkuasa dimasa itu.
Tak hanya sekali saja meteor
Kharga jatuh di Zaman Raja Tutankhamun. Pada pertengahan tahun 2000
lalu, batu meteorit ini juga pernah jatuh di Maras Matruh, 150 mil dari
jarak Kota Alexandria.
0 comments:
Posting Komentar